Senin, 21 November 2011
Rabu, 09 November 2011
TREND SEPATU 2012
Sepatu tidak lagi menjadi pelengkap fashion. Bahkan sudah mulai dominan dibutuhkan layaknya pakaian. Karena itu tren fashion sepatu berkembang mengikuti selera pasar, dan yang mulai tren mode sepatu luar, yaitu model semi boot.
Industri sepatu di Indonesia saat ini berkembang pesat, terutama 4 tahun belakangan, apalagi produk sepatu dari China dan Vietnam kena anti dumping dari Eropa (berakhir tahun lalu). Hal ini membuat pertumbuhan pengusaha sepatu baru di negara kita ini, mencapai 20% per tahun.
Tren sepatu semi boots ini diperkirakan akan bertahan hingga 2012. Sepatu model ini merupakan sepatu boots namun hanya sebatas mata kaki / pergelangan kaki. Model ini lebih banyak diminati kalangan anak muda hingga dewasa karena tampilan nya lebih kasual dan nyaman di kaki. Kalau dulu sepatu semi boots tampil polos, kini mulai banyak aplikasi diberikan dari gesper, bulu, aksesori pita, hingga anyaman karung goni di bagian wedges (hak tebal berbentuk perahu). Dari warna, saat ini banyak diminati warna cerah dan lembut serta kontras, misalnya merah, kuning, coklat muda, pink, kren, putih, dll. Bahan yang digunakan bisa dari kulit sapi, domba, atau kombinasi kulit ular, imitasi, beludru, kain kanvas, bahan jeans, kain tenun yang lebih ringan, dsb. Harga untuk kalangan middle up di kisaran Rp 150 ribu – Rp 2 juta , untuk middle low di Rp 50 ribu – Rp 150 ribu.
Bagi pemula usaha sebaiknyamenyerahkan pengerjaan ke pihak maklon, hanya menyiapkan desain sepatu. Bila ingin produksi sendiri siapkan investasi hingga Rp 25 juta untuk membeli mesin oven sepatu, mesin pres, dan mesin jahit, rak kerja, bahan , dan pelengkap. Untuk tenaga terampil bisa direkrut dari lulusan pelatihan sepatu, misalnya Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Perindustrian Persepatuan Bandung di Jl Cibaduyut Raya 150, atau di IFSC (Indonesian Footwear Service Center) di Tanggulangin Sidoarjo, Jatim.
Perlu diperhatikan pelaku usaha harus rajin mengeluarkan model baru, punya ciri khas tersendiri dan memiliki brand, sehingga mudah dikenal konsumen. Pemasaran bisa dengan titip jual, mengenalkan ke komunitas tertentu , sewa booth di mall, pameran, dll. Keuntungan yang diraih bisa 40%-60%. Bila Anda tertarik dengan usaha ini, namun bingung untuk beli bahan, cara pemasaran, info maklon. simak ulasan berikut ini.
disadur dan edit dari majalah Peluang Usaha ed
Industri sepatu di Indonesia saat ini berkembang pesat, terutama 4 tahun belakangan, apalagi produk sepatu dari China dan Vietnam kena anti dumping dari Eropa (berakhir tahun lalu). Hal ini membuat pertumbuhan pengusaha sepatu baru di negara kita ini, mencapai 20% per tahun.
Tren sepatu semi boots ini diperkirakan akan bertahan hingga 2012. Sepatu model ini merupakan sepatu boots namun hanya sebatas mata kaki / pergelangan kaki. Model ini lebih banyak diminati kalangan anak muda hingga dewasa karena tampilan nya lebih kasual dan nyaman di kaki. Kalau dulu sepatu semi boots tampil polos, kini mulai banyak aplikasi diberikan dari gesper, bulu, aksesori pita, hingga anyaman karung goni di bagian wedges (hak tebal berbentuk perahu). Dari warna, saat ini banyak diminati warna cerah dan lembut serta kontras, misalnya merah, kuning, coklat muda, pink, kren, putih, dll. Bahan yang digunakan bisa dari kulit sapi, domba, atau kombinasi kulit ular, imitasi, beludru, kain kanvas, bahan jeans, kain tenun yang lebih ringan, dsb. Harga untuk kalangan middle up di kisaran Rp 150 ribu – Rp 2 juta , untuk middle low di Rp 50 ribu – Rp 150 ribu.
Bagi pemula usaha sebaiknyamenyerahkan pengerjaan ke pihak maklon, hanya menyiapkan desain sepatu. Bila ingin produksi sendiri siapkan investasi hingga Rp 25 juta untuk membeli mesin oven sepatu, mesin pres, dan mesin jahit, rak kerja, bahan , dan pelengkap. Untuk tenaga terampil bisa direkrut dari lulusan pelatihan sepatu, misalnya Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Perindustrian Persepatuan Bandung di Jl Cibaduyut Raya 150, atau di IFSC (Indonesian Footwear Service Center) di Tanggulangin Sidoarjo, Jatim.
Perlu diperhatikan pelaku usaha harus rajin mengeluarkan model baru, punya ciri khas tersendiri dan memiliki brand, sehingga mudah dikenal konsumen. Pemasaran bisa dengan titip jual, mengenalkan ke komunitas tertentu , sewa booth di mall, pameran, dll. Keuntungan yang diraih bisa 40%-60%. Bila Anda tertarik dengan usaha ini, namun bingung untuk beli bahan, cara pemasaran, info maklon. simak ulasan berikut ini.
disadur dan edit dari majalah Peluang Usaha ed
Langganan:
Postingan (Atom)